(Kisah Nyata) Istiqomah Amalkan Shalawat, Petani Bisa BerHaji
Minggu, 13 Agustus 2017
Tambah Komentar
Inilah salah
satu berkah Shalawat Nabi. Ini kisah nyata yang terjadi di Banjarmasin,
Kalimantan. Seorang petani yang rajin bershalawat kepada Nabi mendapatkan
keberkahan dan anugerah luar biasa dari Allah SWT. Keinginannya untuk
menunaikan haji yang bagaikan impian saja, akhirnya bisa terwujud. Semua berkah
shalawat Nabi.
Ini kisah
nyata yang dikutip dari tausyiah almaghfurlah al Habib Munzir Al Musawa alaihi
rahmatullah
“ORANG MAKIN
CINTA RASUL ITU MAKIN MAKMUR”
Percaya gak?
Buktiin..
Buktikan!
كل
من يخشى محمد فى أمان و سلام
"KULLU
MAN YAKHSYA MUHAMMAD FI AMAANIN WA SALAAM"
Makin cinta
seseorang kepada Rasul saw makin Allah limpah ruahkan kemakmuran dan
keberkahan, tapi kemakmurannya itu tidak akan membuat dia celaka.
Karena Rasul
saw, telah bersabda didalam shahih bukhari:
قَالَ رَسُولُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ: أُعْطِيْتُ مَفَاتِيْحَ اْلكَلِمِ وَنُصِرْتُ بِالرُّعْبِ وَبْيَنمَا
أَناَ نَائِمٌ اَلْباَرِحَةَ إِذْ أُتِيْتُ بِمَفَاتِيْحِ خَزَائِنِ اْلأَرْضِ
حَتَّى وُضِعَتْ فِيْ يَدِيْ، قَالَ أَبُوْ هُرَيْرَةَ فَذَهَبَ رَسُوْلُ اللهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ وَأَنْتُمْ تَنْتَثِلُوْنَهَا }صحيح البخاري{
Sabda
Rasulullah saw : "Aku telah diberi kunci-kunci pembuka semua kalimat (Al
Qur'an) dan aku diberi pertolongan dengan gentarnya musuh, dan antara aku tidur
semalam, maka kulihat seluruh kunci kesuksesan dakwah di bumim hingga
ditaruhkan ditanganku". Berkata Abu Hurairah ra: "Setelah Rasulullah
saw wafat maka kalian yang mendapatkannya dan memunculkannya". (Shahih
Bukhari)
Pangan,
tambang, pertanian, perkebunan, perikanan, harta karun, semua kesuksesan bumi
sudah diserahkan kepada Rasul saw.
Jadi orang
kalau usaha, didampingi usahanya dengan cinta kepada Rasul saw. ALHAMDULILLAH
BERKAH DAN MAKMUR!
Sudah pernah
dengar cerita petani dari Banjarmasin? Banjarmasin, Kalimantan itu kota
shalawat karena paling banyak orang bershalawat kepada Rasul SAW. Mudah-mudahan
Jakarta juga jadi kota shalawat. Amiin..!
Jakarta
terus-terusan banyak shalawat seperti saat ini lihat saja nanti 4 sampai 5
tahun, paling makmur Jakarta dibanding kota lain.
Jadi di Banjarmasin
itu ada petani. Lugu, kerjaannya cuma shalawat sama Rasul saw, suatu ketika saat dia macul (mencangkul), seperti yang dilakukannya setiap harinya. Dia
tinggal bersama istrinya. Anak-anaknya sudah mencar ke Banjarmasin.
Suami istri petani
ini melamun tiap hari: -Pengen ya bu pergi haji -Aduh pak pergi haji darimana, makan
nasi saja jarang, tidak tiap hari makan nasi kita - Insya Allah bu, berkat
shalawat kepada Nabi saw -Sudahlah pak shalawat lebih baik diminta saja
diakhirat, tidak usah diminta didunia -Yaa..berkah sedikitlah bu pergi haji
sempurnakan rukun islam
Dia berdoa
kepada Allah SWT:
"BERKAH
DARI SHALAWAT KUMINTA YA ALLAH SEDIKIT SAJA UNTUK AKU MENYEMPURNAKAN RUKUN
ISLAM ITU SAJA.
Lagi macul,
paculnya kena benda keras. Dikeluarkannya sebuah benda sebesar jempol kaki.
Ternyata sebuah berlian. Entah berapa
harganya.
Kayanya
berlian nih, katanya dalam hati. Dibawanya
kepasar, ke toko berlian dengan pakaian
penuh lumpur, bawa pacul masuk toko berlian.
Orang ditoko
berlian tanya -Mau kemana pak? Beli pacul sebelah sana pak.. Bukan di sini, ini toko berlian –
“Saya mau
tanya, ini laku tidak ya kalau dijual? “
Diperiksa
sama orang tokonya. -Uukhh....! (panggil cukongnya, cukongnya panggil
cukongnya,semua sanad cukongnya dipanggil keatas-atas. –
“Pak mau
dibeli harga berapa ini pak?” tanya cukongnya
“-Gak saya cuma mau tanya, ini kira-kira harganya
berapa? –
“Mau diminta
berapa pak? kami bayar, berapapun!”
“Ga berapa
saja kira-kira harganya?”
“Pak bapak
mintanya berapa?”
“Kira-kira
untuk pergi haji cukup ga?”
“Bapak ini
harganya 50 milyar, 1000 orang pak pergi haji.”
“Ga.. ga..
saya gak mau uang segitu, saya cuma mau pergi haji”.
Lihat.. ini
kisah nyata. Saya bisa hadirkan orangnya untuk ceramah tapi mungkin malu dia.
"KULLU MAN YAKHSA MUHAMMAD FI AMANIN WA SALAM"
Subhanallah,
itulah kisah kedahsyatan berkah Shalawat Nabi. Semua yang di dunia ini adalah
milik Allah SWT, dan Allah adalah milik orang yang bershalawat kepada NabiNya.
Jadi...mari bershalawat kepada Nabi.
Belum ada Komentar untuk "(Kisah Nyata) Istiqomah Amalkan Shalawat, Petani Bisa BerHaji"
Posting Komentar