Amalan-amalan Sunnah di Bulan Muharram Dan Doa-doanya
Rabu, 12 September 2018
Tambah Komentar
Bulan Muharram adalah salah satu bulan mulia yang disebutkan
dalam al-Qur’an. Ada 4 bulan mulia (hurum) yang dimaksud dalam kitabullah
yaitu, Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Karena merupakan bulan
mulia, maka harus diperlakukan juga dengan mulia. Allah melarang kita untuk
berbuat dholim pada diri sendiri di bulan-bulan mulia tersebut.
Untuk bulan Muharram, Para Ulama’ mengajarkan berbagai
kebajikan di hari ‘Asyura (tanggal 10 Muharram), diantaranya adalah:
1. Melapangkan nafkah utk anak dan istri=>>
fadhilahnya, Allah akan melapangkan org tsb sepanjang tahun itu.
Sunnah membelanjakan hadiah untuk istri dan keluarga di hari
asyura, dan para sahabat menjadikan puasa untuk anak-anak mereka yang masih
bocah pula, diriwayatkan dalam beberapa hadits pada SHAHIH MUSLIM bahwa sahabat
mengumpulkan anak-anak bocah mereka di masjid dan membuatkan mainan mainan
untuk mereka, bila mereka menangis karena lapar maka mainan itu diberikan pada
mereka untuk melupakan lapar dan hausnya. (SHAHIH MUSLIM).
2. Memuliakan fakir miskin.==> fadhilahnya, Allah akan
melapangkan alam kuburnya.
3. Menahan marah==> fadhilahnya, Allah akan memasukkan ke
dalam golongan yang ridha dan diridhai-Nya
4. Menunjukkan jalan kebenaran kpd orang-orang
tersesat==> fadhilahnya, Allah akan menyinarkan cahaya iman dlm hatinya…
5. Mengusap kepala anak yatim.==> fadhilahnya inggih
meniko Allah badhe maringi kebecikan ing dalemipun suwargo ing kabeh-kabeh
rambut ingkang diusapaken (Allah akan menganugerahkan kebaikan di surga atas
tiap-tiap rambut yang diusapnya.)
” lindungilah dan sayangilah mereka (anak yatim ) karena
jika kamu melindugi dan menyayangi mereka berarti kamu menyayangiku, dan jika
kamu menyakiti mereka ( anak yatim ) berarti kamu juga menyakitiku”
Diriwayatkan bahwa Rasul saw menyayangi anak2 yatim, dan
lebih menyayangi mereka pada hari 10 Muharram (Asyura).
6. Bersedekah==> fadhilahnya, Allah akan menjauhkan dari
siksa neraka sejauh jarak seekor gagak yang terbang tanpa berhenti, dari kecil
sehingga ia mati.
Menjamu serta bersedekah pada 10 muharram bukan hanya pada
anak yatim tapi keluarga, anak, istri, suami dan orang orang terdekat, karena
itu sunnah beliau saw dan pembuka keberkahan hingga setahun penuh. (FAIDHUL
QADIR juz 6 hal 235-236).
Diriwayatkan pula bahwa sayyidina Umar ra menjamu tamu
dengan jamuan khusus, pada malam 10 muharram (MUSNAD IMAM TABRANI/ TAFSIR IBNU
KATSIR Juz 3 hal 244)
7. Memelihara kehormatan diri==> fadhilahnya, Allah akan
mengaruniakan hidup yang senantiasa diterangi cahaya keimanan
8. Mandi sunnah==> fadhilahnya, tidak diuji dengan sakit
berat pada tahun itu.
9. Bercelak==> fadhilahnya, tidak akan sakit mata pd
tahun itu.
10. Membaca surat Al-ikhlas 1000 kali==> fadhilahnya,
Allah akan memandangnya di akhirat dengan pandangan kasih
11. Memperbanyak sholat sunnah taubat, minimal 4 rakaat 2x
salam==> fadhilahnya, Allah akan menghapus dosa2nya.
12. Perbanyak baca hasbunallah wani’mal wakil ni’mal mawla
wa ni’man nashir==> fadhilahnya, Insya Allah tidak akan mati di tahun itu.
13. Menjamu orang yang berbuka puasa==> fadhilahnya,
diberi pahala seperti memberi sekalian org islam berbuka puasa.
14. Berpuasa=> fadhilahnya, diberi pahala seribu kali
haji, seribu kali umrah, seribu kali syahid, dan diharamkan dari neraka.
Asyura berasal dari kata ‘asyara, artinya bilangan sepuluh.
Secara istilah Puasa ‘Asyura adalah puasa yang dikerjakan pada tanggal 10
Muharram pada Kalender Islam Hijriyah. Untuk tahun 1440 H maka hari ‘Asyura
InsyaAllah bertepatan dengan 20 september 2018 M, yang artinya tinggal beberapa
hari lagi.
Sahabat Rasulullah Saw. Abdullah bin Abas ra. meriwayatkan:
Aku tidak pernah mendapati Rasulullah SAW menjaga puasa
suatu hari karena keutamaannya dibandingkan hari-hari yang lain kecuali hari
ini yaitu hari ‘Asyura dan bulan ini yaitu bulan Ramadhan. (HR Muslim)
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah ra.,
Rasulullah Saw. bersabda:
Puasa di hari ‘Asyura, sungguh saya mengharap kepada Allah
bisa menggugurkan dosa setahun yang lalu. (HR Abu Daud)
Menurut Imam Nawawi rahimahullah, dua amalan pada bulan
Muharram yang dasar hukumnya kuat yaitu:
1. Puasa ‘Asyura dan Tasu’a.
2. Meluaskan belanja.
Selain dua amalan di atas, dasar hukumnya lemah. Kecuali
bersedekah, karena menurut mazhab Maliki hukumnya sunnah. Wallahua’lam.
Doa Pada Hari ‘Asyura:
Mari manfaatkan momen hari ‘Asyura, hari yang penuh
keutamaan dan kemuliaan dengan memanjatkan doa.
حَسْبُنَااللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى
وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
سُبْحَانَ اللَّهِ مِلْءَالْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ
وَمَبْلَغَ الرِّضَاوَزِنَةَالْعَرْشِ
لاَمَلْجَأَ وَلاَمَنْجَأَ مِنَ اللَّهِ اِلاَّ اِلَيْهِ
سُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَالشَّفْعِ وَالْوِتْرِ
وَعَدَدَكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَانَسْأَلُكَ
السَّلاَمَةَبِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَاِلاَّبِاللَّهِ الْعَلِىِّ
الْعَظِيْمِ
وَهُوَحَسْبُنَ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى
وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى
آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Lafadz Latin:
“Hasbunallahu wani’mal wakiilu
ni’mal maulaa wani’man nashiiru
Subhanallahi mil-al miizaani wa muntahal ‘ilmi wa mablaghar
ridhaa wazinatal ‘arsyi
Laa malja-a walaa manja-a minallahi illa ilaihi
subhaanallahi ‘adadasy syaf’ir wal witri
Wa ‘adada kalimaatillahittaammaati kulliha nas-alukas
salaamata birahmatika yaa arhamar raahimina
Walaa haula walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhiimi
Wa huwa hasbuna wa ni’mal wakiilu ni’mal maulaa wa ni’man
nashiiru
Wa shallalahu ‘alaa sayyidina muhammadin wa ‘alaa aalihi
washahbihii wasallam”
Terjemahnya:
“Cukuplah Allah menjadi sandaran
kami, dan Dia sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik
Penolong. Maha Suci Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan
dan timbangan ‘arsy. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari
Allah, kecuali hanya kepada-Nya. Maha Suci Allah sebanyak bilangan genap dan
ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna, kami memohon keselamatan
dengan rahmat-Mu wahai Dzat Yang Paling Penyayang diantara semua yang
penyayang. Dan tiada daya upaya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah
Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Dan Dialah yang mencukupi kami, sebaik-baik
Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong. Semoga rahmat dan salam
Allah tetap tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad, teriring keluarga dan
sahabat beliau.”
Keterangan:
1. Doa di atas dibaca pada hari ‘asyura, namun untuk dibaca
di hari-hari biasa pun tidak masalah karena lafadznya yang umum.
2. Amalan yang akan kita kerjakan pada malam 1 Muharram 1440
H/ 10 November 2018 sebagaimana berikut:
a) Sholat Maghrib berjamaah.
b) Dzikir Bakdah Sholat Fardluh.
c) Pembacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun.
d) Sholat Isya’ berjamaah.
e) Sholat Sunnah Taubat Berjamaah 4 Rakaat 2x Salam, dengan
ketentuan sebagaimana berikut:
1) Setelah Bc Q.S. Al Fatihah pada setiap Rakaat maka
dilanjutkan dengan Bc Q.S. Al Ikhlas sebanyak 21x pada setiap Rakaat.
Setelah Sholat Sunnah Taubat 4 Rakaat 2x Salam, dilanjutkan
Bc Doa Nabi Adam AS dan Nabi Yunus AS sebanyak 41x, Adapun DoaNya Sebagaimana
berikut: Do’a Nabi Adam As
“ ROBBANA DHOLAMNA ANFUSANA WA’ILLAM
TAGHFIRLANA WATARHAMNA LANAKUNANNA MINAL KHOSIRIN “
Ya Allah , kami telah mendholimi pada diri kami sendiri,
jika tidak engkau ampuni kami dan merahmati kami tentulah kami menjadi orang
yang rugi.
ALLAAHUMMA INNAKA TA ’LAMU SIRRII WA ‘ALAANIYYATII FAQBAL MA
’DZIRATII
Ya Allah, sesungguhnya Engkau tahu apa yang saya rahasiakan
dan tidak saya rahasiakan maka terimalah permintaan ampunan saya
WA TA ’LAMU HAAJATII FAKTHINII SUKLII
dan Engkau tahu hajatku maka kabulkanlah permintaanku
WA TA ’LAMU MAA FII NAFSII FAGHFIR LII DZUNUUBII
dan Engkau tahu apa yang ada dalam jiwaku maka ampunilah
dosa-dosaku.
ALLAAHUMMA INNII AS ’ALUKA IIMAANAN YUBASYIRU QALBII
Ya Allah, aku meminta kepadaMU iman yang menancap di kalbu
WA YAQIINAN SHAADIQAN
dan -aku minta kepadaMU- keyakinan yang sejati
HATTAA A’LAMU ANNAHUU LAA YUSHIIBUNII
hingga saya tahu bahwa tiada yang menimpa diriku
ILLAA MAA KATABTAHU ‘ALAYYA
kecuali apa yang telah Engkau takdirkan atasku
WARRIDHAA BIMAA QASAMTAHU LII
dan -aku minta kepadaMU- rela dengan apa yang telah Engkau
bagikan
YAA DZAL JALAALI WAL IKRAM
wahai Dzat Yang Maha Agung dan Mulia
Do’a Nabi Yunus As saat di dalam perut ikan paus :
LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MIN
AL-DZAALIMIIN
Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya
aku termasuk orang yang dzalim. Al- Anbiya ’: 87
2) Setelah baca Amalan Doa di atas dilanjutkan dengan baca
Doa Hari ‘Asyura, Sebagaimana berikut:
سُبْحَانَ اللَّهِ مِلْءَالْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ
وَمَبْلَغَ الرِّضَاوَزِنَةَالْعَرْشِ
لاَمَلْجَأَ وَلاَمَنْجَأَ مِنَ اللَّهِ اِلاَّ اِلَيْهِ
سُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَالشَّفْعِ وَالْوِتْرِ
وَعَدَدَكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَانَسْأَلُكَ
السَّلاَمَةَبِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَاِلاَّبِاللَّهِ الْعَلِىِّ
الْعَظِيْمِ
وَهُوَحَسْبُنَ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى
وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى
آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
3) Setelah itu berdoa sendiri2, memohon kepada Gusti Allah
Swt sesuai dengan apa yang menjadi Niat dan Hajat Kita masing2
Demikian amalan-amalan di bulan Muharram yang dipaparkan
oleh KH. M.Musyrifin Panatagama Reksa Budaya dan dipublikasikan di sebuah grup
di fb. Semoga bisa kita amalkan dan kita mendapatkan keberkahan hidup di dunia
dan di akhirat kelak. Aamiin.
Belum ada Komentar untuk "Amalan-amalan Sunnah di Bulan Muharram Dan Doa-doanya"
Posting Komentar