3 Bacaan Wirid Para Wali Yang Tidak Pernah Ditinggalkan


Habib Umar Bin Hafidz meriwayatkan bahwa Habib Ali Ibn Hassan Al Attas berkata, bahwa ada tiga (3) macam wirid yang tidak pernah berpisah dengan para auliya'/sholihin, dikarenakan manfaat dari wirid ini yang sangat besar dalam hidup, baik di dunia maupun akhirat,:

3 Bacaan Wirid Para Wali Yang Tidak Pernah Ditinggalkan

Ketiga bacaan wirid tersebut adalah :

1. Membaca 100x sebelum sholat subuh:

سُبْحَانَ الله وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ ،اَسْتَغْفِرُالله

‘SUBHANALLAH WABIHAMDIHI SUBHANALLAHIL ‘ADHIM, ASTAGHFIRULLAH’

Kalimat wirid ini dikenal dengan sebutan istighfarnya  para malaikat.

2. Membaca 100x sesudah sholat dzuhur:

لَاإِلَهَ إِلَّا الله المـَلِكُ الحَقُّ الْمُبِيْنُ

Rasulullâh bersabda "Siapa saja yang membaca kalimat ini, akan selamat (dijauhkan) dari kemiskinan dan akan menenangkan serta menyenangkan di alam kubur dari rasa kesepian", -

3. Dan membaca sebelum tidur :

33x سبحان الله
33x الحمدلله
34x الله اكبر

Dan menutup dengan:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Inilah kalimat yang diajarkan Rasulullah kepada anaknya tercinta, Sayyidah Fatimah RA dan juga kepada Sayyidina Ali KW, para ulama mengatakan ada rahasia yang sangat besar dalam tasbih ini".. Semoga bermanfaat, Aamiin

Disebutkan dalam sebuah riwayat:

أن رجلا جاء إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال تولت عني الدنيا وقلت ذاتيدي فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم فأين أنت من صلاة الملائكة وتسبيح الخلائق وبها يرزقون قال فقلت وماذا يا رسول الله قال قل سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم أستغفر الله مائة مرة ما بين طلوع الفجر إلى أن تصلى الصبح تأتيك الدنيا راغمة صاغرة ويخلق الله عز وجل من كل كلمة ملكا يسبح الله تعالى إلى يوم القيامة لك

Bahwasanya seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saww. lalu ia berkata: “Dunia berpaling dariku dan sedikit di tanganku (miskin)”, Lalu Rasulullah saww. bersabda: “Maka dimanakah kamu dari permohonan rahmat oleh para Malaikat dan tasbih para makhluk, dan dengannya mereka diberi rizki?” ia berkata: Lalu saya berkata: “Apakah itu wahai Rasulullah?”, Beliau bersabda: “Ucapkanlah: SUBHAANALLAAHI WABIHAMDIHI SUBHAANALLAAHIL ‘AZHIIMI ASTAGHFIRULLAH (Maha Suci Allah denga segala pujiNya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung, Saya memohon ampun kepada Allah)” seratus (100x) kali antara terbitnya fajar sampai shalat shubuh maka dunia datang dengan hina dan kecil (tidak sombong) dan Allah ‘Azza Wa Jalla menciptakan dari setiap kata akan satu Malaikat yang mentasbihkan Allah Ta’ala sampai hari kiamat yang pahalanya untukmu”. (Al Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al Ghazali).

وردت عن النبي صلى الله عليه وسلم في أحاديث صحيحة كثيرة، أمر بها بعض أصحابه لتوسعة الرزق، وقال بعض العارفين: وهي مجربة لبسط الرزق الظاهر والباطن، وهي هذه: لا إله إلا الله الملك الحق المبين، كل يوم مئة مرة. سبحان الله وبحمده، سبحان الله العظيم، أستغفر الله، كل يوم مئة مرة. واستحسن كثير من الأشياخ أن تكون بين سنة الصبح والفريضة، فإن فاتت في ذلك فبعد صلاة الصبح وقبل طلوع الشمس، وإن فاتت في ذلك فعند الزوال. فلا ينبغي للعبد أن يخلي يومه عنها.

Tersebut dalam banyak hadits shahih sebuah riwayat di mana Nabi Muhammad SAW. memerintahkan sejumlah sahabatnya untuk mengamalkan bacaan ini demi memperlapang rezeki. Sebagian ‘arifin mengatakan, amalan ini teruji dalam melapangkan rezeki lahir maupun batin. Bacaan yang dimaksud ialah “LAA ILAAHA ILLALLAAHUL MALIKUL HAQQUL MUBIIN” setiap hari 100 kali. “SUBHAANALLAAHI WA BIHAMDIHI, SUBHAANALLAAHIL AZhIIM, ASTAGhFIRULLAAH” setiap hari 100 kali. Banyak guru besar menganggap baik melazimkan bacaan ini saat di antara sembahyang sunah Subuh dan sembahyang Subuh. Kalau kesempatan itu luput, maka bacalah setelah Subuh hingga sebelum fajar menyingsing. Bila di waktu itu luput juga, maka bacalah setelah matahari gelincir (penanda Zhuhur). Singkatnya, kalau bisa jangan sampai setiap orang mengarungi hari-harinya tanpa bacaan ini. (Kitab Hasyiyah I’anatuth Thalibin ‘Alaa Fathil Mu’in)

Sungguh besar fadhilah ketiga wirid di atas. Karenanya mari kita amalkan 3 wirid diatas agar kita termasuk golongan orang-orang sholih. Aamiin.

Belum ada Komentar untuk "3 Bacaan Wirid Para Wali Yang Tidak Pernah Ditinggalkan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel