Amalan Doa Nabi Musa AS Ketika Membelah Laut Saat Dikejar Fir’aun
Rabu, 08 Agustus 2018
Tambah Komentar
Tidak ada yang mustahil bagi Allah jika menghendaki sesuatu.
Dalam sejarah para Nabi kita tahu bahwa ada suatu peristiwa yang sulit diterima
akal, namun bagi seorang muslim sejati akan mudah menerimanya. Karena sesuatu
apapun yang tidak masuk akal, jika dikembalikan kepada kekuasaan Allah SWT dan
kehendakNya, maka semua jadi masuk akal. Karena Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu.
Allah berfirman kepada Musa AS untuk memukul tongkatnya ke air laut. Namun setelah tiga kali, Nabi Musa memukulkan tongkatnya ke laut ternyata tidak ada reaksi sama sekali. Nabi Musa pun berseru “Maha suci Engkau ya Allah….sesungguhnya fir’aun telah dekat untuk membunuh kami” Dan tiba tiba Malaikat Jibril datang dan berkata : ‘Wahai Musa sebelum engkau memukulkan tongkat itu ke laut, maka berdo’a lah engkau dengan kalimat :
Oleh karena itu dalam kondisi sesulit apapun, mohonlah pertolongan kepada
Allah SWT. Jika Allah berkehendak, maka semua pasti akan terjadi. Itulah yang
terjadi ketika Nabi Musa di kejar-kejar tentara Fir’aun dan sampai pada lautan,
beliaumemohon pertolongan kepada Allah SWT dengan doa yang sangat mustajab yang
juga diajarkan oleh Nabi kita Muhammad SAW. Dengan doa itu Allah berkenan
membelah lautan sebagai jalan bagi Nabi Musa untuk berlari.
Allah berfirman kepada Musa AS untuk memukul tongkatnya ke air laut. Namun setelah tiga kali, Nabi Musa memukulkan tongkatnya ke laut ternyata tidak ada reaksi sama sekali. Nabi Musa pun berseru “Maha suci Engkau ya Allah….sesungguhnya fir’aun telah dekat untuk membunuh kami” Dan tiba tiba Malaikat Jibril datang dan berkata : ‘Wahai Musa sebelum engkau memukulkan tongkat itu ke laut, maka berdo’a lah engkau dengan kalimat :
الّلهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ وَإِلَيْكَ
الْمُشْتَكَى وَأَنْتَ الْمُسْتَعَاُن وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
الْعَلِيِ الْعَظِيْم
”ALLAHUMMA LAKAL HAMDU WA ILAIKAL MUSYTAKAA WA ANTAL
MUSTA’AN WA LAA HAULA WA LAA QUWATA ILLA BILLAHIL ALIYIL ADHIIM”
ALLAHUMMA LAKALHAMDU …. “Ya Allah, segala puji bagi-Mu”.
WA ILAIKAL MUSYTAKA …. “Hanya kepadamu, Ya Allah, kami
berkeluh kesah”.
WA ANTAL MUSTA’AAN…. “Engkaulah tempat meminta
pertolongan”
WA LAA HAWLA WALAA QUWWATA ‘ILLAA BILLAHIL’ALIYYIL’ADZHIM
……. “Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha
tinggi dan Maha Agung”
Nabi Musa pun mengucapkan doa itu dan memukulkan tongkatnya
kembali ke laut merah, dan tiba tiba dasar laut meninggi menjadi dangkal dari
air laut dan angin bertiup kencang sehingga membelah lautan merah.
Bagaimana cara mengamalkan doa Nabi Musa ini?
Dalam sebuah riwayat yang disampaikan Abdullah bin Mas’ud, beliau
berkata: ”Rasulullah saw bersabda: ”maukah kalian aku ajarkan beberapa
kalimat yang telah diucapkan oleh Nabi Musa as ketika beliau mengarungi lautan
bersama Bani Isroil?”
Lalu kami berkata:
”tentu ya Rasulullah”
Nabi bersabda:
”ucapkanlah oleh kalian, ”ALLAHUMMA LAKAL HAMDU WA ILAIKAL MUSYTAKAA WA ANTAL
MUSTA’AN WA LAA HAULA WA LAA QUWATA ILLA BILLAHIL ALIYIL ADHIIM”
Syekh Al-A’masy
berkata: ” maka aku tidak pernah meninggalkan kalimat do’a itu semenjak aku
mendengarnya dari saudara kandungku, yaitu Al-Asadiy Al-kufiy, dan beliau
menerima dari Sayyidina Abdullah ra.”
Syekh Al-A’masy
berkata: ”telah datang kepadaku AAt —sebangsa malaikat— beliau berkata: ”wahai
sulaiman tambahkan pada do’a tersebut dengan kalimat ini:
وَنَسْتَعِيْنُكَ عَلَى فَسَادٍ فِيْنَا وَنَسْأَلُكَ
صَلاَحَ أَمْرِنَا كُلِّهِ
WA NASTA’INUKA ‘ALA FASAADI FIINA WA NAS’ALUKA SOLAAHA
AMRINAA KULLIHI”
(dan kami memohon
pertolongan-Mu atas kerusakan yang ada pada kami, dan kami memohon kepada-Mu
kebaikan urusan kami seluruhnya).
Demikianlah doa Nabi Musa ketika membelah lautan karena
dikejar oleh Fir’aun. Doa ini juga bisa digunakan untuk menghadapi masalah yang besar yang dirasakan
kita sendiri tidak mamapu menyelesaikannnya. Wallahu a’lam
Belum ada Komentar untuk "Amalan Doa Nabi Musa AS Ketika Membelah Laut Saat Dikejar Fir’aun"
Posting Komentar